1.Teknologi pembangkit listrik penyimpanan energi: Baterai litium besi fosfat (penurunan kapasitas ≤20%), manajemen pemerataan cerdas BMS;
2. Teknologi komponen struktural: Flensa menara (kekuatan lelah ≥500 MPa), penempaan hub (pengujian non-destruktif 100%);
3. Sistem kontrol suhu: Perangkat pendingin cair (perbedaan suhu ±1℃), sistem pelumasan tenaga angin (pemantauan oli daring, tingkat keausan ↓40%).